SELAMAT DATANG DI ALAN KPR

Sabtu, 07 September 2013

HONGKONG, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mendapat penghargaan dari AsiaMoney sebagai penyedia layanan cash management perbankan. Tidak hanya satu, BNI langsung menyabet 7 penghargaan sekaligus.
Direktur Business Banking BNI Krishna R Suparto menjelaskan persaingan bisnis perbankan saat ini semakin sengit di tengah semakin tipisnya pendapatan bank dari marjin bunga.
Layanan cash management mulai menjadi perhatian sebagai sumber pendapatan baru yang memberikan nilai tambah dari pengendapan dana dan komisi (fee based income).

"Hal itu menempatkan layanan cash management menjadi jantung dari layanan perbankan utama saat ini," kata Krishna di Hongkong, Kamis (27/9/2012).
Salah satu hasil polling (survei) yang dilaksanakan majalah AsiaMoney pada Mei - Juni 2012 menunjukkan bahwa pada segmen bisnis inilah, BNI muncul sebagai bank penyedia layanan Cash Management terbaik di Indonesia untuk tahun 2012.

Menurut Krishna, pendapatan bank nasional dari marjin bunga kini sudah semakin tipis. Sehingga perbankan butuh inovasi layanan yang dapat memberikan nilai tambah kepada nasabah dalam membantu operasional keuangan, dan sekaligus memberikan sumber pendapatan lain yang berbasis komisi.
"Atas dasar itulah, BNI serius membangun layanan cash management sejak akhir 2009," tambahnya.
BNI diakui terbaik pada tujuh kategori. Penghargaan yang diraih BNI itu adalah The Best Local Cash Management Bank in Indonesia for Large Companies, The Best Local Cash Management Bank in Indonesia for Medium Companies dan The Best Local Cash Management Bank in Indonesia for Small Companies.

Selain itu, BNI juga merebut kategori The Best Overral Domestic Cash Management Service for Large Companies dan The Best Overral Domestic Cash Management Service for Medium Companies.
Dua penghargaan lainnya adalah The Best Overall Cross Border Management Service for Large Companies dan The Best Overall Cross Border Management Service  for Medium Companies.
General Manager Divisi Transactional Banking Services BNI Iwan Kamaruddin menegaskan, dengan penghargaan tersebut, BNI semakin percaya diri untuk memperkuat layanan cash management tersebut demi peningkatan layanan pada nasabah.

Sekadar informasi, hingga 31 Agustus 2012, dana pihak ketiga institusi yang dikelola BNI mencapai Rp 55,9 triliun atau naik 32,15 persen di atas perolehan pada periode yang sama tahun 2011, sebesar Rp 42,3 triliun.
Kepercayaan terhadap layanan cash management  BNI juga semakin meningkat dengan tumbuhnya jumlah nasabah pengguna fasilitas itu. Hingga 31 Agustus 2012, jumlah institusi yang mempercayakan dananya dalam layanan cash management BNI mencapai 155 ribu nasabah, atau meningkat 8,39 persen dibandingkan jumlah nasabah hingga 31 Agustus 2011, yang mencapai 143 ribu institusi.

"Dengan jumlah nasabah sebesar itu, volume transaksi elektronik mencapai 550  juta transaksi. Kami akan terus mengembangkan fitur dan kapabilitasnya. Investasi teknologi informasi pada tahun 2012 yang digunakan  untuk mendukung pengembangan IT, termasuk pada layanan cash management, mencapai di atas Rp 1 triliun. Itu semata-mata agar kepuasan pelanggan dapat ditingkatkan," tambah Iwan.
BNI diunggulkan dalam layanan cash management karena terus meragamkan fitur-fitur unggulannya. Fitur layanan cash management BNI antara lain BNIDirect (Internet Banking), Virtual Account, Student Payment Center untuk Perguruan Tinggi, Corporate Billing, Account Pooling dan Supply Chain Management dan baru-baru ini meluncurkan e-tax.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar